Penerapan Green Infrastructure Skala Rumah Sebagai Upaya Berkelanjutan dalam Menghargai Air
![]() |
Green Infrastructure |
Apakah pernah kita sadari bahwa kebutuhan air telah meningkat 6 kali
lipat selama 100 tahun terakhir (Aquastat) dan akan terus tumbuh sekitar 1%
setiap tahunnya? Kebutuhan air ini akan selalu meningkat sejalan dengan
pertumbuhan penduduk yang mana populasi di dunia pun diperkirakan meningkat dari
7,7 miliar pada 2017 menjadi antara 9,4 dan 10,2 miliar pada tahun 2050, dengan
2/3 populasinya tinggal di kota. Apakah ada upaya kecil namun sangat berdampak
pada ketersidiaan dan kualitas air di dunia, khususnya di Indonesia? Yuk simak
penjelasan berikut!
Sebelum membahas solusi, mari kita pelajari dulu mengenai permasalahan
yang terjadi. Kuantitas air sangat tergantung dengan kualitas airnya itu
sendiri. Hal utama yang menjadi masalah dalam kualitas air yang baik berkaitan
erat dengan kepadatan penduduk sekitar serta limbah yang dihasilkannya. Menurut
data dari World Water Assesment Programme (WWAP, 2017) diperkirakan 80%
dari semua air limbah industri dan kota dibuang ke lingkungan tanpa pengolahan
sebelumnya. Adapun menurut United Nation Environment Programme (UNEP,
2016) limbah berupa zat sisa nutrisi kimia dari agrikultur yang mengikuti
aliran air dipermukaan merupakan masalah dalam kualitas air secara global. Hal
ini tentu merugikan baik pada ekosistem lingkungan termasuk kehidupan manusia.
Sebuah solusi berbasis alam atau nature-based solution (NBS) hadir
sebagai jawaban atas permasalahan tersebut. NBS ini terinspirasi dari alam dengan
meniru serta mengikuti proses alam dalam memperbaiki pengelolaan air. NBS
menganggap ekosistem sebagai modal alam yang dapat diperbarui dan tidak dapat
diperbarui (misalnya tumbuhan, hewan, udara, air, tanah dan mineral).
Salah satu implementasi NBS ini yaitu Konsep Green Infrastructure.
Menurut United Nation Environment Programme (UNEP, 2014) solusi Green Infrastructure
melibatkan upaya memanfaatkan jasa ekosistem dalam memberikan manfaat
pengelolaan air bagi kehidupan. Green Infrastructure ini dapat
diterapkan secara skala kecil seperti perumahan dan akan sangat berdampak lebih
luas jika diterapkan pada skala besar seperti perkotaan. Green
Infrastructure pada dasarnya memulihkan dan mengelola siklis hidrologi kota
agar tetap optimal dan berkualitas.
![]() |
Natural Infrastructure for Water management |
Dalam penerapan Green Infrastructure tentu perlu banyak kerjasama
dari berbagai pihak untuk menyelesaikan tantangan-tantangannya seperti kebijakan
lingkungan yang berlaku, kesadaran atau persepsi masyarakat, biaya pelaksanaan,
lembaga yang terkait, dan masalah teknis. Hal ini tentu harus kita atasi, namun
ada hal kecil yang dapat kita fokuskan dalam mendukung penerapan Green
Infrastructure ini. Dimulai dari penerapan skala kecil yaitu pada rumah
kita masing-masing.
Green Infrastrcutre ini dapat kita terapkan dengan menyediakan tanaman
diatas atap rumah kita masing-masing, atau biasa disebut dengan Green
Roofing. Dapat dibayangkan jika setiap insan dari kita melakukan Green
Roofing di rumah atau apartemen tempat tinggalnya, manfaat yang timbul
tentu akan terasa signifikan. Green Roofing ini dapat mempercepat siklus
hidrologi dalam skala kecil serta meningkatkan kualitas air yang mengalir di
perkotaan. Langkah-langkah kecil ini akan mendorong kita sebagai masyarakat
khususnya yang perkotaan untuk lebih menghargai air dan membuktikan bahwa dalam
mengoptimalkan kuantitas maupun kualitas air dapat dilakukan dari hal yang
kecil. Ketika kita sebagai masyarakat sudah memiliki persepsi menghargai air
atau ”Valueing Water”, perlahan pun upaya kecil ini akan menuju pada
upaya Green Infrastructure dalam skala besar.
Sumber konten: United Nation (UN) Water Development. Pada tautan : https://www.unwater.org/publication_categories/world-water-development-report/
Gambar 1
Green Roofing: from Skyscrapers to your Flat Roof. Pada
tautan: https://www.roofsuk.co.uk/blog/img/a-skyscraper-with-plants-growing-on-widowsills-and-balconies.jpg
Gambar 2
IUCN Natural Infrastructure for Water Management - Investing in nature for multiple objectives. Pada tautan: https://www.iucn.org/sites/dev/files/styles/graphics/public/screen_shot_2015-11-26_at_13.01.52.png?itok=eqaWOWKH
#HariAirDuniaXXIX2021
#MengelolaAirUntukNegeri
#SigapMembangunNegeri
Comments
Post a Comment